Candi Borobudur: Sejarah, Daya Tarik, Aktivitas, dan Tips Wisata

Candi Borobudur: Sejarah, Daya Tarik, Aktivitas, dan Tips Wisata

Candi Borobudur, yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, merupakan salah satu mahakarya arsitektur terbesar di dunia dan simbol kejayaan sejarah Indonesia.

Dikenal sebagai candi Buddha terbesar di dunia, Borobudur bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga situs warisan budaya yang diakui oleh UNESCO.

Kali ini, kita akan membahas secara mendalam tentang sejarah, daya tarik, aktivitas menarik, serta tips wisata untuk menikmati pengalaman terbaik di Candi Borobudur.

Sejarah Candi Borobudur

Asal-Usul dan Pembangunan

  • Dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi pada masa pemerintahan Dinasti Sailendra.
  • Pembangunan Candi Borobudur diperkirakan memakan waktu lebih dari 75 tahun dan selesai di bawah kepemimpinan Raja Samaratungga.
  • Struktur candi dirancang sebagai simbol perjalanan manusia menuju pencerahan (Nirwana) dalam ajaran Buddha.

Arsitektur Candi

  • Terdiri dari 3 tingkat utama, yang melambangkan Kamadhatu (dunia keinginan), Rupadhatu (dunia bentuk), dan Arupadhatu (dunia tanpa bentuk).
  • Terdapat 2.672 panel relief yang menggambarkan ajaran dan perjalanan hidup Buddha, serta 504 arca Buddha yang tersebar di seluruh kompleks candi.

Penemuan Kembali dan Restorasi

  • Candi Borobudur sempat terlupakan selama berabad-abad dan ditemukan kembali oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814.
  • Proses restorasi besar-besaran dilakukan oleh UNESCO dan Pemerintah Indonesia pada tahun 1973 hingga 1983, menjadikannya Situs Warisan Dunia.

Daya Tarik Utama Candi Borobudur

1. Keindahan Arsitektur dan Relief

Ribuan panel relief yang menceritakan kisah kehidupan Siddhartha Gautama (Buddha) dan ajaran moralnya.

Setiap ukiran relief mengandung filosofi mendalam yang menggambarkan perjalanan spiritual menuju pencerahan.

Baca Juga:  7 Tempat Wisata di Tegal Terpopuler untuk Liburan Seru dan Berkesan

2. Stupa Utama di Puncak Candi

Stupa utama di puncak candi merupakan simbol puncak pencerahan.

Menghadap ke langit, stupa ini menjadi ikon utama dalam arsitektur Borobudur.

3. Panorama Indah dari Puncak Candi

Dari puncak candi, pengunjung bisa menikmati pemandangan spektakuler Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, serta hamparan sawah hijau di sekelilingnya.

4. Momen Matahari Terbit dan Terbenam

Sunrise (matahari terbit) dan sunset (matahari terbenam) di Candi Borobudur memberikan pengalaman magis yang tak terlupakan.

Aktivitas Menarik di Candi Borobudur

Aktivitas Menarik di Candi Borobudur

1. Menyusuri Relief dan Arca Buddha

Jelajahi setiap tingkatan candi sambil mempelajari kisah di balik setiap relief dan arca Buddha.

2. Meditasi dan Refleksi Spiritual

Beberapa area di Candi Borobudur sering digunakan untuk meditasi dan refleksi diri, menciptakan suasana yang tenang dan damai.

3. Menyaksikan Sunrise dan Sunset

Nikmati pemandangan matahari terbit di pagi hari atau matahari terbenam di sore hari dari puncak candi.

4. Festival Waisak

Setiap tahun, perayaan Hari Waisak di Candi Borobudur menarik ribuan umat Buddha dari seluruh dunia untuk merayakan kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Siddhartha Gautama.

5. Museum Karmawibhangga

Kunjungi Museum Karmawibhangga, yang menampilkan artefak dan sejarah panjang Candi Borobudur serta proses restorasinya.

Tips Wisata ke Candi Borobudur

  1. Datang Lebih Awal: Kunjungi candi di pagi hari untuk menghindari keramaian dan menikmati udara yang lebih sejuk.
  2. Pakaian yang Nyaman dan Sopan: Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan nilai kesopanan di situs bersejarah.
  3. Bawa Perlengkapan Tambahan: Topi, tabir surya, dan air minum untuk menjaga kenyamanan selama berjalan di area candi.
  4. Ikuti Panduan Lokal: Gunakan jasa pemandu wisata untuk mendapatkan penjelasan lengkap tentang sejarah dan filosofi candi.
  5. Hormati Peraturan Situs: Jangan memanjat stupa, merusak relief, atau membuang sampah sembarangan.
  6. Waktu Terbaik Berkunjung: Bulan Mei–Agustus saat cuaca cenderung cerah dan lebih stabil.
Baca Juga:  10 Tempat Wisata Hits di Bogor: Pesona Alam, Edukasi, dan Rekreasi Keluarga

Harga Tiket Masuk dan Aksesibilitas

  • Warga Negara Indonesia (WNI): Sekitar Rp 50.000 – Rp 75.000 per orang.
  • Wisatawan Asing: Sekitar USD 25 – USD 30 per orang.
  • Paket Sunrise atau Sunset: Biaya tambahan berlaku untuk paket wisata khusus.

Akses Menuju Candi Borobudur:

  • Dari Yogyakarta: Sekitar 1,5 jam perjalanan darat dengan mobil atau bus.
  • Transportasi Umum: Tersedia bus DAMRI dan shuttle bus dari Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Etika Berkunjung ke Candi Borobudur

  • Hormati tempat ini sebagai situs suci.
  • Jangan menyentuh atau memanjat stupa dan relief.
  • Jaga kebersihan dan buang sampah pada tempatnya.
  • Hormati pengunjung lain yang sedang berdoa atau bermeditasi.

Candi Borobudur adalah lebih dari sekadar objek wisata; ini adalah warisan sejarah, budaya, dan spiritual yang luar biasa.

Dari keindahan arsitektur yang megah hingga pengalaman meditasi dan refleksi spiritual, setiap sudut candi ini menawarkan cerita yang berharga.

Merencanakan perjalanan dengan baik, memahami sejarahnya, dan menghargai keindahan serta kesakralan Candi Borobudur akan memastikan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

Jadikan Candi Borobudur sebagai destinasi wajib Anda saat berkunjung ke Indonesia!